Senin, 19 November 2018

Jenang Teguh Rahardjo


Jenang lengket atau biasa juga disebut dodol, bagi sebagian masyarakat, khususnya di Jawa menjadi salah satu sajian utama dalam menyambut hari-hari penting, misalnya Lebaran, pertunangan maupun pernikahan. Pada acara pertunangan, menyajikan jenang untuk tamu yang datang merupakan tradisi turun-temurun yang masih dijaga dengan baik.

Jenang memang selalu diidentikkan dengan kota Kudus dan Garut, tapi siapa yang sangka jika kota kesenian seperti Ponorogo juga memiliki tradisi memproduksi jenang ini. Di Ponorogo, jenang yang dijual merupakan jenang tradisional yang dibuat secara turun temurun, sehingga rasa dan aromanya begitu khas. Bahkan, saat ini jenang tradisional ini makin dilirik oleh para pegiat wirausaha dengan menampilkan kemasan yang lebih menjual dan menarik. Yakni Jenang Teguh Rahardjo
Jenang Teguh Rahardjo tidak menggunakan pengawet, namun produk olahannya biasanya bisa bertahan 6 bulan. Di tokonya terdapat juga tester untuk para pengunjung agar bisa mengetahui rasa jenangnya.
Terletak di Jalan Wibisono, Kepatihan, Ponorogo. Pengunjung bisa memilih sendiri jenang yang di sukai, mulai dari rasa original, hingga macam macam kreasi buah dan sayur, diantaranya kentang, waluh, pisang, nanas, sirsak, coklat dan kurma. Satu pack jenang dihargai sekitar Rp 17.500,00. Selain Jenang, ada juga Wajik, olahan makanan berasal dari ketan bercita rasa manis. Dibandrol dengan harga Rp. 30.000,00. Disini juga menyediakan rengginan, keripik gadung, keripik pisang, madu mongso dan abon.
Untuk hari raya atau hari lebaran dan liburn omzet yang di dapat semakin tinggi, karena biasanya pengunjung membeli untuk oleh – oleh kembali ke kota. Cita rasa yang khas menjadikan jenang Teguh Rahardjo menjadi primadona.
“Dalam menjaga cita rasa jenang, saya menggunakan alat tradisional. Namun demikian, penggunaan alat modern juga perlu dan penting untuk meningkatkan efisiensi dalam memproduksi. Untuk resep sendiri, kami menggunakan resep turun-temurun dari keluarga.” Ungkap Sri Harijati, pemilik perusahaan Jenang Tradisional Ponorogo Teguh Rahardjo





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mas Ganteng 2019

Selamat hari kamis untuk mas yang punya senyum manis Hii, happy december day🌹 2019 segera berakhir Perjalanan indah kan slalu terukir ...